Tentang Blog
Lotaradhygita.wordpress.com, pustaka digital saya sebagai tempat menyimpan berbagai disiplin ilmu yang sedang saya senangi umtuk saya pelajari yaitu pendekatan holistik. Tentu kita pingin hidup bahagia. Untuk menjadi bahagia perlu ilmu pengetahuan yang komprehensif bermanfaat dalam kehidupan kita. Ini yang menjadi dasar saya membuat blog ini. Ilmu pengetahuan holistik dalam blog ini meliputi biologi kesehatan, psikologi, sosial budaya dan spiritual.
lontaradhygita.wordpress.com, yah mungkin sebuah pustaka pribadiku, tempatku menulis dan menyimpan tulisan-tulisan baik dari ideku sendiri maupun dari sumber bacaan lainnya yang menurutku sangat layak disimpan di pustakaku ini dan mungkin berguna kelak untukku, anak-anakku, temen-temen maupun pembaca blog ini. Saya baru mengenal blog saat masih kuliah dan belum begitu tertarik untuk membuatnya dan hanya pembaca saja. Setelah melihat blog teman-teman jadi ikut tertarik menulis blog ini terutama manfaatnya sendiri buatku karena sebagai pustaka digital buatku, tempat dimana aku belajar belajar dan belajar semua tentang kehidupan untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Kenapa Lontaradhygita?
Terdiri atas kata “lontar” yang merupakan media tempat menulis naskah jaman dahulu yang terbuat dari daun siwalan atau tal yang dikeringkan yang dipergunakan sebagai naskah/kertas. Di Bali sampai sekarang budaya menulis di atas lontar masih tetap lestari. Jadi lontar bisa berarti pustaka dan Adhy adalah nama saya dan gita berarti nyanyian yang menyejukkan dan membahagiakan. Mudah-mudahan sesuai namanya blog ini dapat bermanfaat sebagai pustaka saya yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan baik untuk saya sendiri maupun temen-temen pembaca untuk menuju hidup yang sejuk, sehat, tenang dan bahagia.
Tentang penulis
Sesuai nama blog ini, saya Adhy dengan nama lengkap I Kadek Bayu Adhy Candra, kelahiran dari bumi serombotan Klungkung di tahun 1983 dan temen sering memanggil saya Bayu. Saya sekarang bekerja sebagai dokter jaga IRD (Instalasi Rawat Darurat) di RSUD Klungkung dan praktek dokter keluarga/pelayanan primer di Jalan Raya Sampalan, Sampalan Tengah, Dawan, Klungkung-Bali. Sesuai kompetensi, saya siap menerima segala masukan dan pertayaan tentang blog ini maupun diluar blog dengan menghubungi kontak dibawah.
Contact person:
email penulis: bayuadhy2002@yahoo.com; bayuadhy2002@gmail.com
Facebook: bayu adhy ; twitter: @lontaradhygita
Salam Bahagia
lontaradhygita 
OSA..salam kenal Bli,
saya Aryawan yg skrg tinggal di mataram..klo pulang ke klungkung biasanya ke rumah ortu di banjar batur.
Om Swastyastu,,salam kenal juga…siapa orang tuanya?? Sapatau saya kenal…ya semoga sehat skeluarga di Mataram..
Om swastiastu… Salam kenal… Tiang mau sharing sedikit mengenai batu permata, tiang wenten tetamian duen nak lingsir berupa batu permata, batu niki berwarna dasar hijau tua dengan sinar kuning emas yg sangat jelas, wenten juga mesawang biru dan sedikit merah serta ada hitamnya….
Menurut versi para pedagang dan kebanyakan org yg kebetulan mengerti batu nike disebut kresnadana karena unsur warnanya yg sudah lengkap, sedangkan menurut lontar yg tiang baca diinternet hujau bersinar kuning atau merah disebut jagasatru… Tiang sendiri meyakini nike jagasatru krn pengalaman2 yg tiang alami sama persis dg keterangan dr fungsi jagasatru nike menurut versi lontar. Yg membuat tiang lebih bingung kemrin tiang tanya lagi ada org yg mengatakan batu tiang nike masuk katagori kedua duanya… Jagasatru masuk kresnadana juga masuk…punapi nike? Apa memang bisa begitu? Maksud tiang apa bisa satu batu bisa dikatagorikan berbeda atau masuk ke lebih dari satu katagori? Nike pitaken titiang dg harapan bisa mendapatkan pencerahan..matur suksme
Om swastyastu, salam kenal juga pak. Menurut pengalaman saya dan teman2 yang bergelut hobi permata, memang batu permata bisa memiliki lebih dari satu nama tergantung dari sumber yg kita baca,,,,dari sana kita bisa meyakini khasiat dari batu permata dan kembali kepada kepercayaan kpada batu permata tersebut. Harga batu permata tersebut bisa berubah2 sesuai dengan pengetahuan si penjual dan pembeli, kekristalannya, seter dan lainnya. Tetapi kalau jenis tetap dalam satu kategori yaitu apakah itu golongan mirah, safir atau tofas didasarkan atas nilai kekerasan batu. Itu menurut pengalaman beberapa pertanyaan yg saya ajukan kepada senior saya. Suksma, semoga bermanfaat. Kalo ada yg belum jelas, mungkin saya tanyakan lagi kepada senior saya yang lebih tahu tentang batu permata.
Salam sejahtera Bayu Adhy